Wednesday, August 17, 2011

Jakarta - Pelabuhan Ratu - Bayah, Banten

Berjumpa lagi dengan saya teman. :D kali ini, saya akan bercerita mengenai pengalaman saya selama tinggal di bayah, sekaligus perjalanan yang saya lalui, termasuk kesempatan untuk melihat keindahan pelabuhan ratu, walaupun hanya sekejap mata dan bahkan saya tidak sempat untuk mengabadikan keindahan alam yang ada. karena memang posisi saat itu sedang dalam perjalanan, dan kami sedang diburu waktu untuk segera sampai ke tempat tujuan. yah memang suatu kesempatan yang terbuang, mengingat pemandangan yang ditampilkan sungguh menggoda dan sangat menakjubkan.

Oke, semuanya bermula dari keikutsertaan saya dalam kegiatan Kerja praktek yang berlokasi di jakarta. dan pada saat itu saya mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan lapangan di pelabuhan ratu. jadi lah saya beserta bapak- bapak berangkat ke pelabuhan ratu. dari jakarta kami berangkat pas setelah subuh, sekitar setengah 5 pagi. tujuan utama kami adalah menuju ke kecamatan bayah yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tentu saja rute perjalanan kami adalah dari jakarta, menuju ke pelabuhan ratu, dan baru nantinya akan sampai di bayah. dari jakarta ke pelabuhan ratu menghabiskan waktu sekitar 6 jam perjalanan. saya tidak begitu mengerti mengapa bisa menghabiskan waktu begitu lama, karena selama perjalanan memang saya habiskan untuk tidur. hehe, maklum ngantuk habis sahur langsung berangkat. tetapi pak sopir bilang bahwa sepanjang perjalanan memang macet, dan kami harus berhenti beberapa kali karena kemacetan tersebut. yah maklum lah, sepertinya ga ada tempat yang gak macet sekarang tu. :p

Sesampainya di pelabuhan ratu, kami sempatkan untuk berhenti sebentar. tentu saja tujuannya adalah untuk beristirahat. berada di tepi pantai cukup memberikan kesegaran bagi saya, terutama karena perjalanan yang saya lalui bisa di bilang sangat memusingkan. huah, jalan yang berkelok- kelok dan penuh dengan tanjakan serta tikungan tajam. saya pun tidak punya cukup energi untuk mengabadikan beberapa keindahan alam yang ada. namun saya malah sempat memotretkan bapak- bapak barengan saya yang ternyata cukup narsis juga. kira- kira pantai yang ada disana mempunyai pemandangan seperti ini :



sebenarnya pantai yang ada lumayan juga, namun karena saya sudah terlalu sering bepergian ke pantai, jadi pandangan saya waktu itu biasa saja. bukannya merendahkan pesona dari pelabuhan ratu sendiri, tapi saya lihat bahwa pantai yang ada di pelabuhan ratu tidak jauh berbeda dengan pantai- pantai yang ada di gunung kidul. bedanya adalah warna dari pasirnya. karena sepanjang perjalanan yang saya lihat, rata- rata pasir yang ada berwarna coklat. jarang ada pantai yang berwarna putih. jadi menurut saya, pantai- pantai di gunungkidul punya sedikit kelebihan, yaitu pantai nya yang putih bersih.

banyak sekali pantai yang ada di sekitar pelabuhan ratu. memanjang dari pusat pelabuhan ratu, ke arah timur dan barat sejauh beberapa puluh kilometer. saya sendiri berkesempatan untuk melihat pantai yang letaknya di sepanjang sebelah barat. dan memang pantai yang ada dipenuhi oleh lapak- lapak dari para pedagang yang saat itu terlihat sepi. mungkin karena waktu itu adalah bulan puasa, dan tentu saja akan sedikit wisatawan yang mau datang.

pantai yang ada disana saya rasa memiliki karakteristik yang standar dari pantai- pantai di laut selatan. yaitu dengan ombaknya yang ganas, dan bentuk pantai yang memanjang dan luas. kelebihan dari pantai tersebut adalah adanya karang -karang yang eksotis yang berkolaborasi dengan indahnya nyiur yang menjulang ke arah laut. namun untuk yang menginginkan mandi di laut, sepertinya pantai ini cukup berbahaya, indah untuk dinikmati dari pinggir pantai saja.

kelebihan dari deretan pantai tersebut baru dapat saya rasakan ketika perjalanan kami lanjutkan ke arah bayah. saya rasa inilah kelebihan dan keunggulan sebenarnya dari pantai di pelabuhan ratu. karena letaknya yang langsung berbatasan dengan pegunungan, maka kita dapat melihat pesona pantai dari atas bukit. dan inilah yang benar- benar membuat saya takjub. karena pada saat mobil yang saya tumpangi naik ke arah puncak pegunungan, pemandangan yang sangat indah pun terhampar. garis pantai yang memanjang, dibumbui dengan buih ombak yang tersusun layaknya garis garis diagonal, dan sebaran perahu- perahu nelayan yang terlihat seperti semut berbaris, dan birunya lautan bercampur menjadi satu, menampilkan kombinasi pemandangan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. sungguh indah pantai- pantai tersebut jika dilihat dari atas bukit, dengan ketinggian sekitar 150m dpl, namun sayang saya lagi- lagi tidak sempat mengabadikan momen yang ada. karena memang keadaan yang ada sangat tidak memungkinkan. akhirnya setelah sempat sedikit melihat pemandangan yang mempesona itu, kami lanjutkan pejalanan menuju ke bayah.

pemandangan dari atas :



Setelah melihat beberapa keajaiban alam yang ada, saya dapat memberikan sedikit review :

KELEBIHAN :

1. pantai yang ada sangatlah banyak, dan terdapat banyak sekali space buat anda yang ingin bermain air. karena pantai yang ada sangatlah luas, dan memanjang dari timur ke barat. seperti pantai parangtristis di jogjakarta. namun bedanya adalah, adanya jalanan yang menyisir sepanjang pantai, dan menghubungkan pantai satu dengan pantai lain. jadi sepanjang jalan, anda dapat menikmati keindahan pantai- pantai yang ada, sekaligus memilih tempat yang akan anda jadikan sebagai tempat bermain.
2. banyak terdapat karang di sekitar pantai, mengingatkan kita pada pantai wedhiombo yang ada di gunungkidul.
3. banyak tempat makan, warung ,dan tempat mandi. jadi anda tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang ada di sana.
4. cocok untuk tempat berfoto saat sunrise dan sunset, karena tempat tumbuhnya pohon berbatasan langsung dengan pantai.
5. banyak hotel di sekitar pantai, bahkan ada yang berbatasan langsung dengan pantai. jadi bagi anda yang ingin menginap, banyak pilihan dan harga yang bervariasi.

KEKURANGAN :

1. ombak yang ada sangatlah besar, khas karakteristik ombak pantai selatan. jika anda pernah bermain ke parangtristis, ombak yang ada lebih kurang sama dengan yang ada disana. namun dengan frekuensi yang sedikit lebih kecil.
2. pasir pantainya kebanyakan coklat, walaupun ada yang putih, namun sepertinya anda harus telaten untuk mencarinya. hehe'
3. jalan sekitar pantai bergunung gunung, jadi siapkan kendaraan anda terlebih dahulu.

Saran untuk teman- teman yang ingin kesana :

1. untuk yang punya masalah dengan mabok darat, siap2 antimo, karena jalan yang anda lalui berkelok- kelok.
2. siapkan kendaraan dan fisik anda, dengan dominasi jalan yang berkelok- kelok dan tanjakan, anda harus ekstra waspada dan siapkan terlebih dahulu kendaraan anda.
3. datanglah saat pagi atau sekalian sore, karena pemandangan akan lebih menarik pada waktu- waktu tersebut. walaupun siang juga tetap indah, namun rasa panas yang lebih mendominasi. karena saya dengar sunset dan sunrise di pantai ini sangatlah indah, dengan kombinasi nyiur serta karang yang ada.
4. siapkan kamera anda, jangan samapi kehilangan momen- momen indah itu. :D
5. jagalah adik atau saudara anda, ingatkan mereka agar jangan terlalu bermain ke tengah. karena sekali lagi, ombak yang ada cukup besar dan berbahaya.

yah setelah melihat beberapa faktor dan pertimbangan, saya beri nilai 7.5 untuk pantai ini. memang benar pantai ini menawarkan kebebasan bagi kita untuk bermain air, karena luasnya pantai dan bentuknya yang memanjang, serta fasilitas yang lengkap dan pengelolaannya yang baik. namun disisi keindahannya, saya memandang sebenarnya pantai ini memiliki pemandangan yang biasa saja. bagus memang, namun sepertinya tidak lebih bagus dari gugusan pantai yang ada di gunungkidul. ya mungkin saja ini hanya pendapat pribadi saya saja, namun apa yang saya utarakan ini sudah berdasar pada berbagai faktor dan pembanding yang ada. namun tidak ada salahnya juga untuk mencoba berkunjung kemari, karena sesuatu yang baru pasti akan terlihat lebih menarik di mata kita. selamat mencoba untuk teman- teman yang akan berkunjung kesana. :)

oia lupa, sampai mana tadi pembahasan kita. hehe, kita sambung lagi ceritanya. oke perjalanan saya lanjutkan ke arah bayah. sebuah kota kecamatan yang terletak di pinggir pantai. sebenarnya tidak ada yang istimewa dari tempat ini, namun hanya karena saya memang mendapat jatah untuk melakukan survey disini. 

saya berikan sedikit gambaran dari kota kecamatan ini. tempat nya sepi, tidak banyak kendaraan yang berlalu lalang disini. hanya ada satu pom bensin, tidak ada lampu penerangan jalan, tidak ada ATM, hanya ada 2 warnet, dan indomaret serta toko- toko lainnya tutup jam 6 sore.hahah, sungguh menyiksa bagi saya apabila kelaparan melanda di malam hari. :D namun kelebihannya adalah, walaupun ini adalah sebuah pedesaan, cewe- cewe disini putih- putih loh. haha, cukup lah untuk menyegarkan mata kalo lagi bosen. :p

di kota ini, ada lumayan banyak pertambangan, walaupun hanya kecil2an saja. ada tambang batubara, ada juga tambang emas. dan yang lucu, penambangan emas disini dilakukan di pantai. aneh bukan? masa nambang emas di pantai, malah dapet ikan dong :D yah lebih tepatnya sih bukan menambang, tapi menyaring emas. jadi mereka mengambil pasir2 pantai, kemudian disaring menggunakan penyaringan yang bentuk persegi panjang seperti ini :


nah dari situ, kain yang digunakan untuk menyaring tadi lalu dikeringkan, setelah kering digulung, dan butiran2 yang ada di atasnya dikumpulkan menjadi satu, nanti akan muncul sendiri mana butiran emas yang ada. kurang lebih demikian lah caranya, itu juga dari penjelasan bapak2 yang ada disana. saya hanya meneruskan saja. heheh'

ada juga cara mencari emas dengan cara lain, kalo cara yang ini sepertinya dengan mengandalkan dan menyaring air laut. seperti ini :


kalau yang ini saya kurang tau bagaiman prosesnya, namun yang jelas nantinya pasti dapet juga tu emas. soalnya waktu itu sempet terlihat juga butiran- butiran kuning yang ada. lalu darimana sejarahnya pantai tersebut ada emasnya? ternyata emas tersebut berasal dari bukit yang ada di samping pantai tersebut. dan di bukit itu memang terdapat pertambangan emas tradisional, jadi mungkin emas yang ada disana hanyut dan terbawa oleh aliran sungai, sehingga terdampar dan menumpuk di pantai. dari situ para penambang ini mendapatkan emas tersebut.


kota bayah ini merupakan kota yang tenang, atau lebih tepatnya adalah kota yang sepi. haha, baru 3 hari saya disini, sudah mulai bosan. tapi seru juga, jarang- jarang bisa hidup dengan penuh ketenangan seperti ini. :D apalagi setiap pagi, saya selalu disambut dengan hangat nya sinar mentari yang muncul dari balik bukit. seakan menyapa untuk membangunkan aktifitas di kota bayah ini .


kalau anda lihat dari foto di atas, terdapat sebuah bukit yang memanjang dan terlihat indah. nah, di bukit itulah letak dimana penambangan emas diadakan. dan dari bukit itu pula mengalir air beserta butiran emas yang nantinya akan berkumpul di pantai, untuk di ambil oleh para penambang disana. jadi begitulah ceritanya. :D

hmm saya rasa cukup segini dulu lah, overall pelabuhan ratu dan kota bayah memang memberikan pengalaman yang baru bagi saya. juga dengan adat dan kehidupan, serta kebiasaan yang baru juga. sesuatu yang tidak bisa dilupakan, dan semoga menjadi pelajaran hidup bagi saya ke depan nanti. amin. tidak ada salahnya juga bagi temen- temen yang mau meluangkan waktunya untuk berkunjung ke tempat ini, mungkin  juga akan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru juga bagi temen- temen. 

sekian dulu dari saya, jumpa lagi dengan artikel lain, dari tempat- tempat yang lain pula. see you.. :)